Menurut UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah telah membagi kewenangan terkait sertifikasi benih ada pada wilayah provinsi, tidak di pusat atau di kab/kota..
Tapi.. kenapa PP 36 Tahun 2018 memasukan jasa layanan uji sertifikasi benih itu kedalam PNBP..
padahal sarana dan SDM yg melaksanakan uji tsb adalah aset Provinsi..
apalagi berdasar kewenangannnya dalam UU tadi..
???????????
selamat pgi..
trima kasih atas attensinya… kalau kami bisa jawab.. yang pertama.. PP 35 Tahun 2016 tentang PNBP di kementrian pertanian
yang kedua.. PNBP di kementrian pertanian di bidang perbenihan ada di BPSB Provinsi seluruh wilayah Indonesia, yang kami ketahui bahwa sampai saat ini dana / anggaran BPSB khususnya BPSB NTB 90 % lebih berasal dari dana Pusat (Kementrian Pertanian Dirjen TP dan Dirjen Hortikultura) sedangkan dana daerah yang mendukung kegiatan BPSB hanyalah dana rutin biasa. Walaupun kami uptd daerah, tapi dana kegiatan sertifikasi benih tanaman pangan serta hortikultura berasal dari pusat (dana dekon), selain itu kami di provinsi mengijinkan PBT kabupaten untuk menagih biaya PNBP yang akan disetorkan ke oleh PBT Kabupaten ke BPSB Provinsi.wassalam…
biaya (PNBP) untuk sertifikasi benih bawang merah ataupun bawang putih sesuai PP No.35 Tahun 2016 adalah :
– pemeriksaan lapangan : 25 ribu rupiah per unit
– pemeriksaan umbi di gudang : 25 rupiah per kg
Dear Admin
perihal biaya sertifikasi
saya izin bertanya, biaya untuk sertifikasi benih jahe merah berapa ya?
terimakasih
untuk pemeriksaan lapangan sertifikasi jahe rp.10.000 per unit dan biaya pemeriksaan rimpang digudang rp.25 per kg
Bertanyak pak, kalau biayabpemeriksaan lapang benih sorgum itu berapa ?
bisa di download di halaman download.. ada biaya PNBP yang di kenakan oleh pemerintah
di halamam download ada tentang PNBP, penerimaan negara bukan pajak..
terimakasih untuk penjelasannya.
untuk pengajuan menjadi penangkar benih jahe, apakah ada formnya, yang bisa diisi oleh petani.
terimakasih admin
iya. harus mendaftarkan diri dulu sebagai penangkar benih, form tersedia di bpsb
Menurut UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah telah membagi kewenangan terkait sertifikasi benih ada pada wilayah provinsi, tidak di pusat atau di kab/kota..
Tapi.. kenapa PP 36 Tahun 2018 memasukan jasa layanan uji sertifikasi benih itu kedalam PNBP..
padahal sarana dan SDM yg melaksanakan uji tsb adalah aset Provinsi..
apalagi berdasar kewenangannnya dalam UU tadi..
???????????
selamat pgi..
trima kasih atas attensinya… kalau kami bisa jawab.. yang pertama.. PP 35 Tahun 2016 tentang PNBP di kementrian pertanian
yang kedua.. PNBP di kementrian pertanian di bidang perbenihan ada di BPSB Provinsi seluruh wilayah Indonesia, yang kami ketahui bahwa sampai saat ini dana / anggaran BPSB khususnya BPSB NTB 90 % lebih berasal dari dana Pusat (Kementrian Pertanian Dirjen TP dan Dirjen Hortikultura) sedangkan dana daerah yang mendukung kegiatan BPSB hanyalah dana rutin biasa. Walaupun kami uptd daerah, tapi dana kegiatan sertifikasi benih tanaman pangan serta hortikultura berasal dari pusat (dana dekon), selain itu kami di provinsi mengijinkan PBT kabupaten untuk menagih biaya PNBP yang akan disetorkan ke oleh PBT Kabupaten ke BPSB Provinsi.wassalam…
Izin tanya pak. Kalau sertifikasi benih perkebunan 1 lembar untuk beberapa benih atau 1 lembar 1 benih ya?
Maaf Mb Tiya. kalau benih perkebunan bisa hubungi BPSB Perkebunan untuk yang lebih berkompeten menjawabnya…
Trims
berapa kira-kira biaya untuk sertifikasi benih jagung varietas hibrida?
maaf slow responnya.. sudah ada di tarip layanan yang tertera
izin bertanya pak/ibu Berapa biaya sertifikasi untuk benih bawang putih disembalun?
Terima kasih
biaya (PNBP) untuk sertifikasi benih bawang merah ataupun bawang putih sesuai PP No.35 Tahun 2016 adalah :
– pemeriksaan lapangan : 25 ribu rupiah per unit
– pemeriksaan umbi di gudang : 25 rupiah per kg